Selasa, 22 Maret 2016

Jamur Terlezat "Jamur Tiram Raja"

Hasil gambar untuk jamur tiram raja

     Selama ini tiram raja hanya tersedia di restoran dan hotel berbintang di kota - kota besar saja, berarti hanya orang yang berpenghasilan besar saja yang dapat menikmati olahan jamur raja ini. produktifitas jamur asal mediterania itu mencapai 4 - 4,5 Ons per baglog berbobot 400 gr. waktu yang diperlukan untuk panen adalah 60 hari setelah inokulasi bibit dilakukan.
     Di alam, jamur itu hidup di padang rumput dan stepa. Menurut J Gyofri dan Cs Hadju dari universitas Corvinus Budapest, Hungaria, habitat alami tiram raja diatas akar mati Eryngium agavifolium, sejenis gulma di Hungaria. Tiram raja memperoleh nutrisi dari bahan organik di tanah, itu berbeda dengan jamur tiram putih yang mendapat nutrisi dari bahan kayu. Keduanya memang masih kerabat sama - sama anggota family Pleurotaceae. Namun, kita kita udah membedakan antara tiram raja dan tiram putih. lazimnya ukuran tudung tiram lebih besar daripada batang, sementara tubuh buah tiram raja bersosok hampir panjang membulat. tudung tiram raja berwarna abu-abu berukuran 3-12 Cm.
     Saat mulai tumbuh batang berukuran lebih besar ketimbang tudung. Secara bertahap tudung pun berkembang. Batang berwarna putih dan berada di tengah tudung, panjang batang mencapai 3-10 Cm dan berdiameter 1-3 Cm. Erinji (tiram raja) yang beredar di pasaran umumnya bebentuk botol, ukuran batang dan tudung hampir sama. Jamur tiram raja taha simpan karena daging buah tebal dan kenyal. Jin Torng Peng dan rekan dari Institut Penelitian Pertanian Taiwan menyebut tiram raja sebagai jamur terbaik dari genus Pleurotus, sebab jamur tersebut bertubuh kuat dengan aroma yang menyenangkan, selain lezat King oyster juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
     Beberapa tahun terakhir Jamur lezat ini banyak di budidayakan di luar habitatnya seperti Jepang, Korea selatan, bahkan kedua negara ini menjadi produsen terbesar di Dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar